Menulis bukan lagi sebuah kegiatan menuangkan tinta kepada media kertas dengan menggunakan jari-jemari yang kita miliki. Sekarang menulis adalah kegiatan untuk menekan tombol keyboard dari Laptop ataupun pada smartphone yang kita miliki.
Walaupun mendapatkan hasil yang sama, yakni tulisan yang terpampang entah ada di blog ataupun dinding sosial media. Tapi saya merasa kehilangan feel, berbeda ketika saya memulai menulis menggunakan media pena dan kertas.
Ketika menggunakan media pena dan kertas, emosi dan perasaan kita dapat dengan mudah terbaca dari tulisan kita. Ketika sedang marah, maka akan ada tekanan pada tulisan kita namun ketika sedang tenang maka tulisannya akan tipis-tipis.
Ya itu sih sedikit teori ngawur dari saya hehehe.
Tapi anyway, asli deh kita ini atau saya barang kali mungkin sudah kehilangan kemampuan menulis diatas kertas dengan baik sekarang-sekarang ini. Hal ini dibuktikan dengan tulisan tangan saya yang saat ini sudah bertambah derajatnya menjadi mendekati sandi rumput wakakakak.
Kalau untuk tulisan-tulisan yang tertuang dikertas, maka jarang saya menemukan narasi panjang kecuali hanya sekedar coretan-coretan garis besar ide untuk selanjutnya dituangkan pada ketikan di komputer.
Nanti deh saya coba kasi conto beberapa tulisan saya antara yang dulu dan sekarang supaya bisa terlihat. Sekarang sih kita percobaan ngacapruk dulu wakakak