Setiap orang tentu memiliki tingat kecerdasan yang berbeda-beda. Ada yang terlahir cerdas di berbagai bidang, ada pula yang hanya tercerdas satu bidang saja. Tidak saja itu ada juga yang sedang-sedang saja. Artinya tidak begitu menonjol. Bagi anda yang mungkin masuk dalam tataran yang terakhir yaitu sedang-sedang saja. Tidak terpungkiri ketika berada di sekat orang yang memiliki kecerdasan lebih seakan di nomor duakan. Tentu hal ini sebuah kondisi yang sangat menyakitkan. Selain itu, juga berpengaruh pada mental yang akan melemah.
Kondisi demikian terjadi di berbagai lini kehidupan. Orang yang tidak menonjol dalam satu segi misalnya selalu tidak diperhitungkan. Justru sebaliknya selalu menjadi orang kesekian kalinya yang menjadi pelapis. Tentu hal inilah yang akan membuat siapa saja sakit hati. Perasaan marah, emosi, dendam dan lainnya akan hinggap secara berlebih dalam diri anda. Perasaan ini memang wajar, namun penting untuk anda ketahui perasaan ini akan menghambat anda berkembang. Anda jangan perlu cemas ketika tidak diperhitungkan karena justru memiliki keistimewaan. Adapun keistimewaan itu akan di kupas dalam artikel di bawah ini.
- Mental yang Kokoh
Ketika anda tidak diperhitungkan tentu akan menemukan berbagai perasaan yang tidak nyaman. Terlebih dilakukan orang terdekat di kehidupan kita. Seakan dunia menjadi milik mereka dan kita hanya ikut saja tanpa andil besar di dalamnya. Penting untuk anda ketahui justru dari situlah mental anda tertata secara baik dan kokoh. Memang satu dua kali akan merasakan rasa sakit yang luar biasa. Semakin lama akan menemukan kebiasaan yang itu akan menguatkan mental anda. Mental yang tertata akan membuat anda kuat di berbagai medan. Tidak saja ketika tidak diperhitungkan dalam dunia kerja pun akan berperan.
- Memoles Kejernihan Hati
Saat tidak diperhitungkan inilah hati anda akan berperan lebih intensif di bandingan pemikiran. Karena memang ketika mengalami kondisi demikian akan merasakan dada yang sangat sesak. Tentu tidak saja sesak akan dijumpai berbagai macam dendam dalam diri. Dendam inilah yang wajib anda kelola lebih baik dan positif. Sehingga lambat laun akan memberikan titik kebaikan dalam diri. Selain itu, juga akan memoles hati anda semakin jernir. Nanti ketika menghadapi hal serupa tidak akan mudah goyah maupun terpancing.
- Potensi untuk Lebih Sukses
Dalam keadaan tidak diperhitungkan di situlah muncul sebuah semangat untuk belajar. Paling tidak belajar tentang apa yang menjadikan kelemahan. Penting untuk anda ketahui ketika orang lain tidak memperhitungkan anda justru mereka melupakan. Ketika melupakan inilah yang harus dijadikan sebuah momentum untuk terus berubah dan bergerak. Dengan sentilan sedikit emosi untuk berubah akan menjadikan jauh lebih sukses dibandingkan orang yang tidak memperhitungkan anda. Karena mereka satu langkah tidak akan belajar dari anda yang terus belajar.
- Peka Terhadap Perubahan
Keistimewaan ini begitu istimewa bagi anda. Mengapa demikian? ketika tidak diperhitungkan tentu akan berpikir lebih. Berpikir tentang apa yang menjadikan orang lain tidak memperhitungkan kita. Ketika tidak mahir dalam satu hal akan melakukan hal lain yang berbeda dari orang lain. Disinilah kondisi di mana ada dituntut untuk menemukan sesuatu yang baru. Tidak mungkin melakukan sesuatu yang sulit untuk anda kembangkan. Melalui hal itulah anda secara perlahan akan menemukan tempat untuk segera berubah. Sehingga tidak semakin jauh ketinggalan.
- Memiliki Sikap Seperti Ilmu Padi
Padi semakin berisi akan semakin menunduk. Itulah yang akan terjadi bagi anda yang pernah mengalami kondisi tidak diperhitungkan oleh orang terdekat. Pernah mengalami hal yang sama tidak mungkin akan melakukan hal yang sama pula pada orang lain. Kehati-hatian dalam berperilaku dan bersikap akan ditekankan jauh untuk menghindari hal yang demikian. Selain itu, akan jauh menghargai orang lain yang mungkin dari segi kemampuan di bawah anda. Hal ini tentu diperoleh dari sikap yang diterima. Seakan telah belajar dari masa lalu yang mendewasakan dan menjadikan hidup semakin bijak. Tidak saja itu, anda juga akan semakin merendah atas apa yang dimiliki terlebih persoalan kecerdasan.